Dengan semakin besarnya peran Indonesia di perekonomian global, saat ini Indonesia menempati urutan ekonomi ke-17 terbesar di dunia, keterlibatan Indonesia dalam berbagai forum global dan regional seperti ASEAN, APEC, G-20, tantangan kedepan pembangunan ekonomi Indonesia yang tidak mudah untuk diselesaikan, keberadaan Indonesia di pusat baru garivitasi ekonomi global, yaitu kawasan asia timur dan asia tenggara, dan cita – cita Indonesia menjadi Negara maju untuk kedepannnya, mengahruskan pemerintah siap sedia dan mulai mempersiapkan dengan cepat terwujudnya suatu Negara maju dengan hasil pembangunan dan kesejahteraan yang dapat merata oleh seluruh masyarakat.
Oleh sebab itulah, presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyadari perlunya menyusunan masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk memberikan arah pembangunan ekonomi hingga 2015 mendatang, untuk mewujudkan program ini sesuai dengan visi MP3EI “mewujutkan masyarakat indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur”, pemerintah menyadari tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya campur tangan atau kerjasama dari pihak swasta maupun BUMN, dalam mensukseskan program MP3EI pemerintah harus bersinergi dengan pihak swasta maupun BUMN, tidak terkecuali keberadaan pelindo III Cabang Banjaramsin sebagai salah satu BUMN yang ditunggu perannya dalam mensukseskan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pemerintah, khususnya di kawasan Kalimantan, karena Kalimantan termasuk salah satu koridor yang ditetapkan pemerintah guna menyusun MP3EI.
Dalam mensukseskan Program MP3EI ini, banyak tantangan yang harus dijawab oleh pemerintah, salah satunya adalah sistem transportasi nasional dan sistem logistic nasional. Pemerintah menyadari bahwa kesuksesan program MP3EI ini adalah terletak pada konektivitas dan integrasi antara semua koridor yang ditetapkan, seperti yang sudah diutarakan oleh menteri PPN/Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana yang disampaikan oleh dedi supiyadi, deputi sarana dan prasarana pada seminar nasional percepatan implementasi MP3EI dalam pembangunan moda dan sistem Transportasi Publik di Hotel Kartika Chandra pada selasa, 22 Nopember 2011 MP3EI menetapkan penguatan konoktivitas nasional sebagai salah satu dari tiga strategi utama (pilar utama), konektivitas nasional merupakan pengintegrasian 4 elemen kebijakan nasional yang terdiri dari sistem logistic nasional (silognas), sistem transportasi nasional (Sistranas), pengembangan wilayah (RPJMN/RTRWN), teknologi informasi dan komunikasi (TIK/ICT).
Pelindo III sebagai Badan Usaha Milik Negera dipandang sangatlah strategis sebagai sarana untuk mensukseskan program pemerintah ini, karena menyediakan jasa kepelabuhan yang prima yang berkomitmen pada integitas logistik nasional merupakan visi yang diemban pelindo III selama ini. Terlebih lagi dilihat dari fungsi pelabuhan sebagai sarana pertemuan tranportasi antar moda, Pelindo III mempunyai keunggulan tersendiri sebagai pengelolah pelabuhan untuk mensukseskan program pemerintah ini, Tidak terkecuali di Pelindo III cabang Banjarmasin yang selama ini menjadi pintu gerbang utama arus perekonomian yang terjadi di kawasan kalimantan.
Sebagai bentuk keseriusan Pelindo III Cabang Banjarmasin dalam mendukung program MP3EI ini dibuktikan dari investasi pengembangan pelabuhan Banjarmasin selama ini, tidak sedikit investasi yang dikeluarkan oleh Pelindo III cabang Banjarmasin dalam mengembangkan pelabuhan, seperti contoh pada tanggal 2 desember 2011 lalu, Pelindo III cabang Banjarmasin menambahkan 1 unit RTG yang didatangkan dari Oman. Dengan datangnya 1 unit RTG ini diharapkan akan menaikkan produktivitas arus bongkar muat petikemas di terminal petikemas Banjarmasin dan akan mempercepat arus barang yang datang maupun keluar dari Kalimantan, khususnya pengiriman barang dengan kontainer. kedepannya pelindo III cabang banjarmasin akan terus serius mengembangkan layanan petikemas banjarmasin, sehingga sistem logistic yang termasuk dari strategi pemerintah dalam menyukseskan MP3EI dapat berjalan dengan lancar.
Tidak hanya sampai disitu, dalam mensukseskan Program MP3EI pemerintah, pemerintah provensi Kalimantan selatan menggandeng Pelindo III cabang Banjrmasin guna mengembangkan sarana pelabuhan, seperti yang tertuang dalam rencana aksi MP3EI Provinsi Kalimantan selatan, pada rancangan tersebut disebutkan dalam waktu dekat ini, antara tahun 2012 s/d 2014. Pelindo III cabang banjarmsin bersama sama dengan pemerintah Kalimantan selatan merancang peningkatan pelayanan perhubungan laut, seperti Pengembangan dan pembangunan pelabuhan Banjarmasin (Trisakti – Martapura Baru - Besirih) yang saat ini sudah mulai pengembangan pembangunan dermaga petikemas.
Keberadaan Pelindo III cabang banjarmasin sebagai operator pelabuhan dirasa berperan penting dalam mendukung transportasi nasional, selain pelabuhan merupakan pintu gerbang keluar masuknya barang, pelabuhan juga sebagai tempat bertemunya transportasi antarmoda. Terlebih lagi di kawasan kalimantan, Karena sampai sekarang kalimantan dirasa kurang dalam sektor sarana transportasi, sector transportasi merupakan peran yang sangat penting dalam pembangunan kalimantan yaitu: 1). Sebagai penunjang terhadap peningkatan kegiatan pada sector-sektor lain, dan 2). Sebagai pendorong untuk membuka keterisolasian daerah-daerah. Transportasi merupakan kekuatan yang membentuk wajah dan perkembangan suatu daerah atau wilayah dalam jangka panjang mendatang. Oleh karena itu pelindo III cabang banjarmasin sebagai pintu gerbang trasnportasi di kalimantan, Pelindo III Banjarmasin siap mendukung pemerintah kalimantan selatan dalam mensukseskan Program MP3EI
Sumber
Powered By:
0 komentar:
Posting Komentar